
Teman – teman beauty escapers, apa kabar kalian hari ini? Semoga tetap sehat, bahagia dan semangat terus apply skincare #eh😊
Ngomongin soal produk kecantikan memang selalu seru. Disaat kita para beauty enthusiast sudah ingin beralih ke produk yg organic vegan + cruelty free, ternyata masih banyak wanita Indonesia yang tertipu dengan iklan auto putih/putih instan menggunakan krim bermerkuri alias krim abal – abal.
Dan juga sedih melihat masih banyak yang menilai cantik itu sama dengan putih. Bahkan terkadang dengan cara – cara yang instanpun dilakukan, yaitu dengan menggunakan kosmetik abal – abal non BPOM.
Read more ... all off my MOM's Life post series 💃🤩
🌿 Brand Makeup Aman Untuk Anak - Amara Kids
🌿 Ganti Cemilan as Smoothies dengan Nutribullet Blender 500
🌿 BAHASA: "Find The Birds In The Jungle" Mural Background From PHOTOWALL SWEDEN
🌿 Happy Woman Happy Life, Bersama Vitacimin NutriGlow & Vitacimin White
🌿 Cantik Nggak Harus Putih Koq – Yuk Stop Kosmetik Abal – abal Bermerkuri, HARUS BPOM!
Aku beruntung banget 3 hari yang lalu join ComeTalk Webinar via zoom meeting dengan tema “Stop Kosmetik Bermerkuri, Petaka dibalik putih dalam sekejap”. Rasanya bersemangat sekali dengan tema yang satu ini. Walaupun kemarin internetnya rada – rada lemot, tapi akhirnya lancar dan aku bisa share ke kalian melalui postingan ini.


Ada beberapa narasumber yang join di webinar ini antara lain: perwakilan dari badan BPOM Dra. Mayagustina Andarini Apt, M.Sc juga dr. Listya Paramita, Sp. KK, dr. Anggind G. Andromeda, serta aktris Dhini Aminarti dan penyanyi Vidi Aldiano.
Menurut dr. Anggind G. Andromeda penggunaan bahan berbahaya seperti bahan merkuri sudah agak jarang ditemui di tahun ini tahun 2020. Tetapi muncul 2 bahan berbahaya lainnya yaitu penggunaan bahan hydroquinon dan steroid (dengan batas dosis yang tidak aman) pada krim abal – abal yang memang bisa membuat kulit putih instan.
Walaupun terkesan WOW, but kenalin terlebih dahulu efek sampingnya guys. Bahan merkuri memiliki sifat korosif terhadap kulit, ketika kita menggunakan kosmetik yang mengandung merkuri secara terus-menerus akan membuat lapisan kulit semakin tipis dan sekaligus membuat kerusakan pada kulit maupun kesehatan. Nggak mau kan girls?

Bahkan aktris Dhini Aminarti dan penyanyi Vidi Aldiano juga menambahkan tidak menerima endorse skincare/kosmetik dengan sembarangan. Semua harus jelas asal – usul produk dan sudah ada sertifikasi aman seperti BPOM certified.
Vidi mengatakan bahwa banyak koq yang cantik tapi tidak memiliki kulit putih, contohnya: aktris Tara Basro. Ya sih gengs kulitnya Mba Tara itu eksotis banget di tambah wajah ayu Indonesianya, cantik perfecto.
Kemudian yang agak bikin sedih itu, ada kesaksian 2 orang sebagai konsumen pemakai merkuri. Memang efek kulit putihnya dapet, tapi kulit mengalami flek hitam seperti terbakar, gatal-gatal dan terasa kulit perih.

Dan yang lebih mengerikan lagi ada efek sistemik gangguan-kerusakan ginjal, gangguan neuro-psikiatri (irritability, insomnia, depression, anxiety, and memory loss) bahkan bisa mengakibatkan kerusakan permanen otak hingga kanker (karsinogenik).

Nah gimana dong kalau sudah pernah pakai produk kosmetik abal – abal non BPOM dan ingin berhenti?
Langkah pertama adalah stop mendewakan kulit putih dan sadari kalau cantik itu nggak harus putih. Kemudian periksa dan berkonsultasi dengan dokter kulit untuk pemulihan dan perawatan kulit lebih lanjut. Yash kita wanita Indonesia, tetap bisa cantik dengan cara yang aman dan tentunya sehat bagi tubuh.

Nah sekarang jika teman – teman akan menerima produk untuk endorse atau akan memilih skincare terutama di ecommerce boleh terapkan Langkah – Langkah berikut agar terhindar dari produk abal – abal:
- Yuk Cek KLIK (Kemasan, ingredients, label, ijin edar, dan kadaluwarsa)
- Tidak terobsesi dengan kulit putih
- Jangan tergiur dengan iklan kosmetik yang menjanjikan hasil instan dan bombastis
- Laporkan ke @BPOM_RI atau melalui layanan telepon 1 500 533
Semoga teman – teman disini ikut ambil bagian meneruskan informasi bahayanya tentang kosmetik bermerkuri ini. Karena hal ini pasti nggak lepas dari adanya supply dan demand, dimana ada pembeli pasti ada penjual.
Dimana masih banyak yang belum tau akan bahaya kosmetik bermerkuri ini, masih akan banyak muncul seller yang menjualnya, either sengaja atau nggak sengaja. Yuk kita bantu memutuskan mata rantai penggunaan bahan berbahaya merkuri!
Kalau bukan kita yang perduli, siapa lagi dan kalau bukan sekarang kapan lagi… This is the right time, cek produk kosmetik / skincare kamu yang ada di rumah sekarang ya, sudah ada label BPOMnya?
FANI OCTAVIA
10/23/2020 11:40sekarang suka susah membedakan mana product yang asli mana yg palsu
Ema
10/19/2020 08:31Btw aku seneng skg local brand banyak yg mengkampanyekan cantik sesuai berbagai jenis warna kulit dan yg penting sehat
Sri Widiyastuti
10/18/2020 03:26Ya mbak, saya juga tidak menganut cantik itu putih, tapi kadang kita terjebak juga sih sama iklan yaa, jadi kayaknya kalau putih itu lebih disukai dibandingkan sebaliknya. jadilah banyak yang pakai produk abal abal juga dengan iming iming putih secara cepat.
Atisatya Arifin
10/17/2020 09:29Yah tidak bisa dipungkiri punya kulit putih itu masih idaman banyak orang Indonesia. Gapapa sih asalkan produknya jelas aja dan ada bpom. Iya nggak?
nyi Penengah Dewanti
10/17/2020 09:09Merkuri di kosmetik ama merkuri yang ada di lautan misalnya dalam tubuh kerang sama nggak sih kak. Soalnya ak pwrnah keracunan kerang karena banyak merkurinya. Apalagi ini untuk bahan perawatan wajah kan ya. Bahaya banget
lendyagasshi
10/17/2020 08:59Fokus kosmetik saat ini gak hanya untuk wanita yaa…bahkan pria juga…
Dan karena pasarnya semakin meluas, sebagai konsumen harus super hati-hati dengan kandungan yang tertera.
Cilya
10/17/2020 07:34Yess setuju banget aku. Banyak wanita yang masih memiliki pemahaman cantik itu ya harus putih kaya bintang film korea, jadi ada kosmetik yg klaim bikin putih wajah, buru² di pakai tanpa peduli apakah mengandung merkuri atau tidak
Ratnasari
10/17/2020 06:45Sampe sekarang masih gencar banget yaa krim abal-abal yang katanya bikin auto putih sayang banget masih ada yg percaya dan pake juga, kalo aku sih kalo mau pake produk skincare lebih baik beli langsung ke store resminya dan pastinya brand yang sudah terpecaya memiliki sertifikasi halal dan berBPOM
Melissa Olivia
10/17/2020 00:50BPOM emang penting banget ya biar kita tuh bisa lebih hati2 pilih produk. Harusnya edukasi juga bisa sampai lapisan terbawah karena masih banyak orang yg gampang termakan janji palsu produsen abal2
indah nuria
10/16/2020 22:38bener bangeeet mbak… aku sejak dulu selalu percaya bahwa kita tidak [erlu berkulit putih, bertubuh langsing dan berambut lurus untuk menjadi cantik. Love yourself.. Kulit yang sehat adalah kecantikan hakiki
Puput Febriina
10/16/2020 21:02Alhamdulillah selalu pakai skincare yg aman dan sudah BPOM. Tapi adik ipar aku pernah nih pakai cream abal-abal yg katanya sudah BPOM, dipakai kulitnya glowing parah dan pas diberhentikan muncul jerawat batu sampai sekarang masih masa pemulihan berobat didokter kulit.
Aliyatus sa'diyah
10/16/2020 14:35Emang kalo gak dari kita siapa lagi yang mau edukasi ke masyarakat tentang bahayanya krim pemutih Abal Abal ini ya mbak soalnya kadang kalo di daerahku sini masih bebel orang orang kalo dikasih tahu
Dwi Puspita
10/16/2020 13:57Aku tuh parnoan orangnya, jadi jangankan beli makanan atau minuman, beli kosmetik aja kudu ada izin BPOM nya. Kalau udah terdaftar kan sudah pasti aman tuh…
winda - dajourneys.com
10/16/2020 09:25bener banget li, cantik itu ga selalu harus putih, ada yang kulitnya tan tapi malah liatnya cantik banget 🙂 yang penting menghargai diri sendiri dan selalu bersyukur sudah di ciptakan dengan sempurna oleh Tuhan
amanda
10/16/2020 04:58mending kulit warna aapa adanya drpd putih tp rusak
Suciarti Wahyuningtyas
10/15/2020 18:56Karena stigma perempuan Indonesia tuh “cantik harus putih” padahal cantik itu harus dari dalam diri ya kak. Btw aku pun kalau memilih skincare tuh hati-hati banget dan selalu ngecek kandungannya dan memastikan terdaftar di BPOM
Lia
10/15/2020 18:46Bersyukur dr dulu ga ngebet pgn putih
Melissa Olivia
10/15/2020 18:29Edukasi kayak gini penting banget supaya masyarakat gak sembarangan beli skincare.
Diahrahays
10/15/2020 16:28Takut ih pakai kosmetik abal-abal apa lagi kalo ada mercury nya 😣
Dhavia
10/15/2020 15:36Sedih sihhh sama yg masih punya mindset putih = cantik, tapi gabisa disalahin jg karena udh dari dulu hahah. Yang bisa dilakuin skrg emg edukasi ttg bahaya putih instan kaya webinar nya 💚
Mindy
10/15/2020 15:09Takut bangett sm skincare abal2, semua skin care aku hrs ada BPOM nya donkk
reginapitupulu
10/15/2020 12:01Ngeri banget efeknya merkuri ini. Aku juga ga bosen – bosen ingetin temen – temen ku yang tergiur sama kosmetik – kosmetik gitu. Efeknya bukan main
Nchie Hanie
09/20/2020 17:22Sudah ngecek, donk skinker aku ada label BPOM nya.
Semoga masyarakat khususnya para wanita diberikan kesadaran yaa, akan bahayanya merkuri ini. Cuss ahh jadi agent of change buat sekitar, saling reminder dan melaporkan jika masih ada yang menggunakan kosmetik bermerkuri.