Seruu! Belajar Literasi Keuangan Untuk Perempuan bareng Prudential

Good morning!

Selamat pagi Beauty Escapers!

Sebagai seorang wanita ada banyak banget peran yang kita jalankan. Sebagai wanita karir yang bekerja dikantor, sebagai ibu rumah tangga sekaligus istri yang mengurus dan merawat anak - anak di rumah, dan masih banyak hal lainnya yang membutuhkan peran penting kita kaum perempuan.

Kita patut berbangga dengan kemampuan multitasking tersebut, right?

Read more ...  all off my eat & travel post series 💃🤩

🌿 Looke Cosmetics - Your Skin Loving Cushion “Looke Holy Flawless BB Cushion Spesial Edition” – in IRISH

🌿 Tuesday's LOVE | Bandung Escape : Omah Angkul Angkul Villa & Pool Lembang Bandung

🌿 5 Jenis Bahan dan Hiasan untuk Mempercantik Baju Kebaya

🌿 9 Hotel Terbaik di Jogja Untuk Rombongan Sekolah

🌿 37 Children's Cute Halloween Makeup Ideas

🌿 5 Model Busana Terbaru untuk Menghadiri Resepsi Pernikahan

 

 

Tapi rasanya belum lengkap jika belum disertai dengan kemampuan untuk bisa mengatur perencanaan keuangan sehari - hari, maupun di masa mendatang.

Kenapa?

Karena semua aspek yang kita jalankan sehari – hari memang membutuhkan perencanaan keuangan untuk ekonomi yang kuat di tiap – tiap keluarga di Indonesia.

Dan aku senang banget bisa ikutan menghadiri press conference sekaligus Pelatihan Literasi Keuangan Untuk Perempuan Prudential ini guys, tepatnya hari Kamis tanggal 14 November 2019 kemarin bertempat di Gedung KPPPA Jakarta Pusat.

Curious? Lets keep reading!

Dr. Pribudiarta Nur Sitepu MM, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia

Press Conference Literasi Keuangan Untuk Perempuan Prudential

Selain dihadiri oleh Bapak Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia dan Ibu Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, acara Press Conference ini dihadiri oleh Dr. Pribudiarta Nur Sitepu, MM, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak    (KPPPA) Republik Indonesia dan Sondang Martha, Kepala Departemen Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Diawal acara

Dr. Pribudiarta Nur Sitepu, MM,

Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

(KPPPA) Republik Indonesia

menyampaikan bahwa sampai saat ini

KPPPA terus berusaha

agar kaum perempuan bisa merasakan kesetaraan gender,

memiliki akses modal, akses teknologi yang akan mendorong

tumbuhnya keluarga kuat melalui

pengetahuan literasi keuangan perempuan.

Dr. Pribudiarta Nur Sitepu MM, Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia

 

 

Senada dengan pendapat tersebut,

Bapak Jens Reisch,

President Director Prudential Indonesia

juga menyatakan dukungan Prudential akan terus berkesinambungan

di masa – masa mendatang

untuk pengadaan literasi keuangan perempuan

yang memang sudah berjalan

selama 10 tahun di Indonesia.

Kemudian dijelaskan oleh Ibu Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia. Pelatihan literasi keuangan perempuan sudah menjangkau sekitar 35000 perempuan Indonesia. Tentunya merupakan suatu prestasi yang patut dibanggakan. Kerja keras selama 10 tahun yang menjangkau jumlah besar tsb rencananya akan ditingkatkan kembali ditahun 2022, dimana Prudential menargetkan sebanyak 50000 perempuan untuk dapat mengikuti pelatihan literasi keuangan ini.

 

 

Namun menurut Ibu Nini

ini merupakan hal yang tidak mudah,

karena berhubungan dengan mengubah

perilaku/kebiasaan orang-orang,

sehingga ini merupakan tugas yang harus dikerjakan bersama – sama.

Hingga saat ini Prudential sudah bekerja sama dengan KPPPA,

OJK dan  6 Lembaga Kementrian lainnya

dalam pelaksanaan pelatihan literasi keuangan perempuan

dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.

Ibu Nini Sumohandoyo, Sharia, Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia

Di akhir acara press conference, Dr. Pribudiarta Nur Sitepu menambahkan sebaiknya para perempuan juga bisa aktif bekerja sekaligus melek literasi keuangan sehingga akan terwujud keluarga yang kuat di sector ekonomi dalam rangka mengentaskan kemiskinkan sesuai dengan amanat bapak Jokowi Presiden RI.

Aku sendiri setuju banget dengan program ini, karena program ini menunjukkan adanya dukungan untuk kaum perempuan untuk bisa bekerja baik di sector formal maupun informal dimana keduanya memiliki kesempatan yang sama. Ibu Sondang juga menyampaikan akan membuat dana pensiun dengan kerjasama bundling asuransi kedepannya. Yash semoga terwujud! Lumayan banget kan ya kalo pekerjaan seorang blogger yang memang berada di sektor informal akan memiliki dana pensiun, mauuu!

Yuk kita lanjut nih sama kegiatan pelatihannya guys!

Pelatihan Literasi Keuangan Untuk Perempuan Prudential

Sebelum masuk ke dalam acara pelatihan, kita para peserta diajak senam semangat bareng coach Prudential Ibu Vera. Berhubung waktu sudah menunjukkan jam  1 siang, after lunch pula, so we need gerakan2 yang membangkitkan semangat dan focus kembali hihihi.

Back to topic, jika diartikan menurut https://gln.kemdikbud.go.id/glnsite/buku-literasi-finansial/, literasi keuangan memiliki arti

“Pengetahuan dan kecakapan untuk mengaplikasikan pemahaman tentang konsep dan risiko, keterampilan agar dapat membuat keputusan yang efektif dalam konteks finansial untuk meningkatkan kesejahteraan finansial, baik individu maupun sosial, dan dapat berpartisipasi dalam lingkungan masyarakat”

Mungkin dalam Bahasa sederhananya bisa kita artikan sebagai pengetahuan mengelola keuangan dengan baik dan benar.

Ibu Vera menyampaikan

bahwa dalam mengelola keuangan

kita perlu selalu ingat

"Sisihkan kemudian Sisanya gunakan".

Memulai perencanaan keuangan

tidak lepas dari rencana, dan tujuan hidup masing – masing,

maka sebaiknya kategorikan terlebih dahulu menjadi 3 bagian

yaitu : pengelolaan keuangan dan kebutuhan sehari – hari,

simpanan dan tabungan serta

yang terakhir kebutuhan darurat.

Coach Prudential Ibu Vera Yang Mengajar Tentang Literasi Keuangan Perempuan Prudential 1

Dibagi lagi untuk kalian yang berstatus single tentu berbeda kebutuhannya dengan yang sudah berkeluarga dan sudah berkeluarga dan mempunyai anak.

Nggak hanya itu perlu juga diperhatikan untuk jangka waktu kebutuhannya nih guys. Misalkan kebutuhan jangka waktu menengah (1-4 tahun) bisa disimpan dengan cara menabung uang di bank dan kebutuhan jangka panjang (>5 tahun) sebaiknya ditempatkan sebagai investasi (Deposito, properti, emas, tanah atau asuransi).

Seruu! Belajar Literasi Keuangan Untuk Perempuan bareng Prudential 11
Seruu! Belajar Literasi Keuangan Untuk Perempuan bareng Prudential 11

Selain itu untuk mensiasati berhasilnya perencanaan keuangan yang tadi sudah kita buat sebaiknya juga kita mengerti menentukan prioritas antara kebutuhan dan keinginan. Ini menurut aku kunci yang perlu kita inget guys :

sebelum laper mata dan bertindak pikirkan terlebih dahulu apakah itu keinginan atau kebutuhan?

Kemudian memisahkan penghasilan dalam rekening aktif untuk kebutuhan sehari-hari dan rekening pasif untuk tabungan & keadaan darurat untuk mengatasi penyalahgunaan dana yang semestinya kita gunakan untuk kebutuhan tersebut.

Coach Prudential Ibu Vera Yang Mengajar Tentang Literasi Keuangan Perempuan Prudential 1

Mengelola keuangan dengan bijak memang sepertinya riweuh ya guys tapi mungkin dengan rumus literasi keuangan dari ibu Vera sebagai berikut bisa membantu :

1.Sisihkan selalu dana darurat

2.Utang lunasi

3.Ubah kebiasaan untuk bisa menabung lebih besar

4.Keperluan dicatat dan analisa dengan baik

5.Miliki asuransi sebagai proteksi di masa mendatang

6.dan yang paling penting :DISIPLIN & KOMITMEN untuk bisa KONSISTEN sesuai dengan rencana yang sudah dibuat

PRUDENTIAL - LITERASI KEUANGAN - GLOWLICIOUSME

Until Next Post and Stay Glow!

Catch me here

Instagram | Youtube | Bloglovin | Pinterest | Twitter | Tumblr